Rasa Sakit, Merah, Nyeri Tekan atau Pembengkakan pada Kaki

on Minggu, 09 Oktober 2011

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Masa nifas adalah masa setelah ibu melahirkan. Dalam kalangan medis, masa nifas dimulai setelah plasenta (bahasa jawa : ari-ari) lahir, sampai 6 minggu (42 hari) pasca kelahiran. Pada masa ini, seorang wanita yang telah melahirkan merasakan kelegaan karena keberhasilannya dalam bersalin, sekaligus perasaan was-was akan perubahan pada tubuh atau bayinya. Namun demikian, secara umum masyarakat tidak terlalu memerhatikan keadaan ibu. Karena perhatian penuh biasanya di curahkan kepada bayi yang baru lahir. Sebagai anggota keluarga terbaru yang membutuhkan banyak penyesuaian dan perhatian. Padahal baik ibu atau bayi memerlukan perhatian yang sama dalam perawatan pasca kelahiran (masa nifas) agar tidak terjadi infeksi (sepsis puerperalis)
Pada masa nifas dapat terjadi rasa sakit yang disebut after pain, (meriang atau mules-mules) disebabkan kontraksi rahim, biasanya berlangsung 2-4 hari pasca persalinan. Perlu diberikan pengertian pada ibu mengenai hal ini dan bila terlalu mengganggu dapat diberikan obat-obat anti sakit. Kaki bengkak (ankle edema) adalah pembengkakan pada tungkai bawah yang disebabkan oleh penumpukan cairan pada kaki tersebut.

B. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengetian dari Rasa Sakit, Merah, Nyeri Tekan dan Pembengkakan kaki pada ibu nifas
2. Untuk Mengetahui Pencegahan dan Penanganan pada Ibu Nifas apabila mengalami Rasa sakit,Merah, Nyeri Tekan dan Pembengkakan kaki
3. Penatalaksanaan pada Ibu Nifas apabila mengalami Rasa sakit,Merah, Nyeri Tekan dan Pembengkakan kaki

C. Manfaat
Makalah ini diharapkan agar dapat menjadi salah satu tambahan pengetahuan tentang Mengetahui Pencegahan dan Penanganan pada Ibu Nifas apabila mengalami Rasa sakit,Merah, Nyeri Tekan dan Pembengkakan kaki












BAB II
PEMBAHASAN

A. Rasa Sakit
Rasa sakit yang disebut after pain, (meriang atau mules-mules) disebabkan kontraksi rahim, biasanya berlangsung 2-4 hari pasca persalinan. Perlu diberikan pengertian pada ibu mengenai hal ini dan bila terlalu mengganggu dapat diberikan obat-obat anti sakit.
B. Kemerahan
Kemerahan pada ibu nifas Disebabkan karena pada masa nifas itu terbentuk trombus (munculnya) vena-vena kecil yang mengalami pengembangan. Selain itu, vena-vena itu juga mengalami dilatasi (pembukaan) sehingga terjadi pembengkakan di kaki akibat dari terjadinya pembengkakan tersebut, maka akan tampak pada kaki kemerah-merahan serta lunak dan menimbulkan sedikit rasa sakit pada kaki, atau disebabkan pada saat persalinan, kandung kemih tidak dikosongkan sehingga cairan tersebut turun ke bagian lateral/kaki.

C. Nyeri Tekan
Selama masa nifas, dapat terbentuk thrombus sementara pada vena-vena manapun di pelvis yang mengalami dilatasi, dan mungkin lebih sering mengalaminya. Rasa sakit yang berlebihan pada masa nifas itu berkekungkinan besar jika pada masa kehamilan ibu juga mengalami.
Faktor predisposisi, yaitu:
1. . Obesitas
2. Peningkatan umur maternal dan tingginya paritas
3. Riwayat sebelumnya mendukung
4. Anestesi dan pembedahan dengan kemungkinan trauma yang lama pada keadaan pembuluh vena
5. Anemia maternal
6. Hipotermi atau penyakit jantung
7. Endometritis
8. Varicostitis
D. Pembengkakan pada Kaki
Kaki bengkak (ankle edema) adalah pembengkakan pada tungkai bawah yang disebabkan oleh penumpukan cairan pada kaki tersebut. Banyak faktor yang dapat menyebabkan ankle edema ini. Faktor yang berperan adalah kadar protein (albumin) dalam darah yang rendah, fungsi pompa jantung menurun, sumbatan pembuluh darah atau pembuluh limfe, penyakit liver dan ginjal kronis, posisi tungkai terlalu lama tergantung (gravitasi). Ankle edema ini terjadi pada kedua tungkai tetapi dapat juga terjadi pada satu tungkai saja. Ankle edema hanya satu tungkai saja disebabkan karena aliran pembuluh darah atau pembulih limfe tersumbat, sumbatan ini dapat terjadi karena darah yang kental lalu membeku didalam pembuluh darah atau massa tumor yang menekan pembuluh darah atau pembuluh limfe.
Pemeriksaan yang dilakukan sangat mudah yakni dengan menekan pada daerah mata kaki akan timbul cekungan yang cukup lama untuk kembali pada keadaan normal. Pemeriksaan lanjutan untuk menentukan penyebab dari ankle edema adalah menentukan kadar protein darah dan di air seni (urin), pemeriksaan jantung (Rontgen dada, EKG), fungsi liver dan ginjal.
Pengobatan awal yang dapat dilakukan dengan mengganjal kaki agar tidak tergantung dan meninggikan kaki pada saat berbaring. Pengobatan lanjutan disesuaikan dengan penyebab yang mendasarinya.

E. Tanda – tanda dan gejala yang timbul :
1. Manifestasi
2. Timbul secara akut
3. Timbul rasa nyeri akibat terbakar
4. Nyeri tekan permukaan

F. Antisipasi dan Penanganannya :
1. Posisi tidur yang baik selama hamil dan pengeluaran cairan secara teratur akan dapat mengurangi pembengkakan pada kaki.
2. Segera anjurkan ibu untuk melakukan senam nifas, karena dengan bergeraknya anggota tubuh maka akan mencegah terjadinya pembengkakan pada kaki.
3. Menganjurkan ibu membersihkan daerah kelamin dengan cara membersihkan daerah buang air kecil ketika ada rasa sakit pada pada jahitan ibu pada masa nifas
4. Memberikan dukungan emosional kepada ibu, serta keluarganya.

G. Penatalaksanaan:
1. Konsul ke dokter
2. Lakukan pemeriksaan dalam
3. Lakukan pemeriksaan ginjal
4. Lakukan pemeriksaan urine
5. Beri minum sering tapi sedikit






BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Masa nifas adalah masa setelah ibu melahirkan. Dalam kalangan medis, masa nifas dimulai setelah plasenta (bahasa jawa : ari-ari) lahir, sampai 6 minggu (42 hari) pasca kelahiran
Pada masa nifas dapat terjadi rasa sakit yang disebut after pain, (meriang atau mules-mules) disebabkan kontraksi rahim, biasanya berlangsung 2-4 hari pasca persalinan. Perlu diberikan pengertian pada ibu mengenai hal ini dan bila terlalu mengganggu dapat diberikan obat-obat anti sakit
Kaki bengkak (ankle edema) adalah pembengkakan pada tungkai bawah yang disebabkan oleh penumpukan cairan pada kaki tersebut.
Faktor yang berperan adalah kadar protein (albumin) dalam darah yang rendah, fungsi pompa jantung menurun, sumbatan pembuluh darah atau pembuluh limfe, penyakit liver dan ginjal kronis, posisi tungkai terlalu lama tergantung (gravitasi).




DAFTAR PUSTAKA

Bahiyatun. 2009.Buku Ajar Asuhan Kebidanan Nifas Normal. Jakarta : EGC.
Ambarwati,Eny .R.2010.AsuhanKebidanan Masa Nifas.Yogyakarta:Nuha Medika.
Ari Sulistyawati, 2009. Buku Ajar Asuhan Kebidanan, konsep dasar nifas, Yogyakarta : Andi Jogjakarta.
Ns. Anik Maryuni, S.kep, ETN, 2010. Asuhan pada ibu dalam masa nifas, Jakarta : Trans Info Media, Jakarta
Suherni.2008.Perawatan Masa Nifas.Yogyakarta.Fitramaya

0 komentar:

Posting Komentar