Bentuk - Bentuk Peran Serta Masyarakat

on Jumat, 30 Maret 2012

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pergerakan Peran Serta Masyarakat (PSM) adalah segala upaya fasilitas yang bersifat persuasif dan tidak memerintah, yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, sikap, perilaku, dan kemampuann masyarakat dalam menemukan, merencanakan, dan memecahkan masalah menggunakan sumber daya/ potensi yang mereka miliki termasuk partisipasi dan dukungan tokoh-tokoh masyarakat serta LSM yang ada dan hidup dimasyarakat. Pengertian ini disarikan dari beberapa pengertian peran serta masyarakat yang antara lain:
1. Menurut Canter (1977)
Peran serta masyarakat adalah suatu proses yang melibatkan masyarakat, yaitu proses komunikasi dua arah yang terus-menerus untuk meningkatkan pengertian masyarakat secara penh atas suatu proses kegiatan.
2. Menurut Arnstein
Peran serta masyarakat adalah bagaimana masyarakat dapat terlibat dalam perubahan sosial yang memungkinkan mereka mendapatkan bagian keuntungan dari kelompok yang berpengaruh.
Disamping itu, Peran Serta Masyarakat dapat diartikan juga sebagai suatu proses dimana individu, keluarga, dan lembaga masyarakat termasuk swasta, dalam hal dibawah ini:

1. Mengandung tanggung jawab atas kesehatan diri, keluarga, dan masyarakat
2. Mengembangkan kemampuan untuk menyehatkan diri, keluarga, dan masyarakat
3. Menjadi pelaku perintis kesehatan dan pemimpin yang menggerakkan kegiatan masyarakat dibidang kesehatann berdasarkan atas kemandirian dan kebersamaan

B. Tujuan
Untuk mengetahui Bentuk Peran Serta Masyarakat.














BAB II
PEMBAHASAN

Bentuk Peran Serta Masyarakat meliputi :
a. Peran serta perorangan dan keluarga. Prakarsa pribadi dan keluarga
b. Peran serta masyarakat umum. Hubungan pemerintah dan masyarakatn (misal PKK)
c. Peran serta masyrakat penyelenggara kesehatan:
1. Rumah sakit, Rumah Bersalin, dokter praktek, apotek pribadi
2. Pelatihan nonformal, petugas, kader
d. Peran serta masyarakat profesi kesehatan:
1. Pelaku kesehatan
2. Peningkatan perilaku sehat

Peran serta masyarakat dapat dilihat dari beberapa fakta dilapangan yang terus bergerak dan berkembang, seperti contoh-conth yang tergabung dalam lingkup upaya kesehatan bersumber daya masyarakat. Upaya Kesehatan Bersumber daya Masyarakat (UKBM) adalah bentuk nyata PSM dalam pembangunan kesehatan. Berbagai bentuk UKBM yang telah dikenal selama ini, seperti:
A. Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu)
Posyandu adalah suatu bentuk keterpaduan pelayanan kesehatan yang dilaksanakan disuatu wilayah kerja puskesmas. Secara sederhana, yang dimaksud dengan posyandu adalah “pusat kegiatan dimana masyarakat dapatsekaligus memperoleh pelayanan KB-kesehatan”.
Dari aspek prosesnya, maka pengertiannya adalah sebagai berikut “merupakan salah satu wujud peran serta masyarakat dalam pembangunan, khususnya kesehatan dengan menciptakan kemampuan untuk hidup sehat bagi setiap penduduk dalam mewujudkan derajat kesehatan masyarakat yang optimal”.
Posyandu apabila dipandang dari hirarki sistem upaya pelayanan kesehatan adalah “forum yang menjembatani ahli teknologi dan ahli kelola untuk upaya-upaya kesehatanyang profesional kepada masyarakat sebagai upaya untuk meningkatkan kemampuan masyarakat agar hidup sehat”.
Tempat pelayanan pelaksanaan pelayanan Posyandu adalah dibalai dusun, balai kelurahan, RW, dan sebagainya. Kegiatannya meliputi Kesehatan Ibu dan Anak (KIA), Keluarga Berencana (KB), P2M(Imunisas dan Penanggulangan Diare), dan gizi (penimbangan balita). Sedangkan sasran pelayanan Posyandu adalah ibu hamil, ibu menyusui, pasangan usia subur, dan balita.
B. Poliklinik Kesehatan Desa (PKD)
Salah satu bentuk UKBM, dimana pembangunannya melalui swadaya masyarakat. Namun demikian, dibeberapa daerah dimana masyarakat tidak mampu mengupayakan pembangun PKD secara swadaya, pembangunannya dapat melalui pemerintah, dikarenakan perlunya ketersediaan sarana pelayanan kesehatan untuk bidan didesa.


C. Dana Sehat
Pada golongan masyarakat tertentu, penggalangan dana masyarakat merupakan upaya yang tidak kalah pentingnya. Tetapi pada golongan masyarakat yang tingkat ekonominya prasejahtera, penggalangan dana masyarakat hendaknya dilakukan sekedar agar mereka merasa ikut memiliki dan bertanggung jawab terhadap upaya pemeliharaan dan peningkatan derajat kesehatannya. Cara lain yang dapat ditempuh adalah dengan model tabungan-tabungan atau sistem asuransi yang bersifat subsidi silang.

D. Program Desa Siaga
Program Desa Siaga buanlah sesuatu yang baru sebab sudah kita ketahui bahwa wujud nyata peran serta mereka dalam bentuk-bentuk UKBM telah ada sebelumnya. Persoalannya adalah bagaimana mengoptimalkan dan mengefektifitaskan PSM dalam bentu UKBM yang sudah ada serta senantiasa mendorong munculnya UKBM bentuk baru. Disinilah fungsi penting tenaga/ petugas kesehatan untuk senantiasa melakukan pembinaan terhadap PSM dalam pembangunan kesehatan untuk lebih mempercepat proses tumbuh kembangnya PSM serta lebih menajamkan tujuan yang ingin dicapai dalam pembangunan kesehatan. Karena hal tersebut, maka perlu didorong dan dipacu agar muncul inovasi-inovasi baru berbagai bentuk UKBM lainnya dimasyarakat sehingga dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat umum.


BAB III
PENUTUP

Kesimpulan
Pergerakan Peran Serta Masyarakat (PSM) adalah segala upaya fasilitas yang bersifat persuasif dan tidak memerintah, yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, sikap, perilaku, dan kemampuann masyarakat dalam menemukan, merencanakan, dan memecahkan masalah menggunakan sumber daya/ potensi yang mereka miliki termasuk partisipasi dan dukungan tokoh-tokoh masyarakat serta LSM yang ada dan hidup dimasyarakat.
Bentuk Peran Serta Masyarakat meliputi: Peran serta perorangan dan keluarga. Prakarsa pribadi dan keluarga, Peran serta masyarakat umum, Peran serta masyrakat penyelenggara kesehatan, Peran serta masyarakat profesi kesehatan. Berbagai bentuk UKBM yang telah dikenal selama ini, seperti: Pos Pelayan Terpadu (Posyandu), Poliklinik Kesehatan Desa (PKD), Dana Desa dan Program Desa Siaga.








DAFTAR PUSTAKA

Eka Prasetyawati, Arsita. 2011. Ilmu Kesehatan Masyarakat. Yogyakarta: Nuha Medika
Syafrudin, dkk. 2009. Ilmu Kesehatan Masyarakat Untuk Mahasiswa Kebidanan. Jakarta: CV. Trans Info Media

0 komentar:

Posting Komentar